
Saran Pengusaha ke Prabowo: Sikapi Investor Tunda Proyek IKN
kabardunis.id- Setelah sejumlah investor memutuskan untuk menunda proyek mereka di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, para pengusaha memberikan berbagai saran kepada Prabowo Subianto terkait langkah strategis yang dapat diambil untuk menjaga momentum pembangunan. Keputusan para investor ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dalam merealisasikan ambisi besar membangun pusat pemerintahan baru.
Menurut beberapa pengusaha, masalah utama yang menyebabkan penundaan ini adalah kurangnya kepastian hukum, infrastruktur pendukung yang belum memadai, dan perlunya insentif yang lebih menarik bagi investor. Untuk itu, pemerintah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi hambatan tersebut.
Saran Utama dari Pengusaha IKN
Peningkatan Kepastian Hukum
Pengusaha menekankan pentingnya memberikan jaminan hukum yang jelas dan stabil kepada para investor. Proses perizinan yang transparan dan minim birokrasi akan menjadi daya tarik utama.

Percepatan Infrastruktur Dasar
Penyelesaian infrastruktur dasar di IKN, seperti jalan, listrik, dan akses air bersih, harus diprioritaskan. Tanpa infrastruktur yang memadai, minat investor untuk melanjutkan proyek akan tetap rendah.
Insentif yang Lebih Kompetitif
Pemerintah diharapkan memberikan insentif fiskal tambahan, seperti pemotongan pajak atau subsidi tertentu, untuk menarik kembali minat investor.
Komunikasi yang Intensif
Dialog intensif dengan para pelaku usaha harus dilakukan secara rutin. Ini akan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan investor, sekaligus memberikan gambaran jelas mengenai perkembangan proyek.
Tantangan di Depan
Meski saran telah diberikan, tantangan dalam membangun IKN Nusantara tetap besar. Selain faktor ekonomi global yang belum stabil, proyeksi biaya yang tinggi juga menjadi salah satu hambatan utama. Namun, pengusaha optimis jika pemerintah serius dalam mengimplementasikan saran ini, proyek IKN dapat kembali menarik perhatian investor.
Optimisme Masa Depan
Prabowo Subianto diyakini memiliki kapasitas untuk membawa perubahan dalam pendekatan pemerintah terhadap proyek IKN. Dengan mendengarkan masukan dari dunia usaha, Indonesia dapat membangun IKN yang tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga pusat ekonomi baru yang berkelanjutan.