30 Masjid Siap Menampung Pemudik yang Tertahan Nyepi

Jakarta – Sebanyak 30 masjid siap Tampung pemudik yang tertahan akibat Hari Raya Nyepi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pemudik yang tidak bisa melanjutkan perjalanan tetap mendapatkan tempat istirahat yang nyaman dan layak.

Fasilitas di 30 Masjid Siap Tampung Pemudik

Masjid-masjid yang disiapkan untuk menampung pemudik ini tidak hanya memberikan tempat beristirahat, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti:
– Tempat tidur sementara atau ruang istirahat
– Air minum dan makanan ringan
– Toilet dan tempat wudhu
– Area shalat yang nyaman

Beberapa masjid bahkan menyediakan layanan sahur gratis bagi para pemudik yang menjalankan ibadah puasa.

Lokasi 30 Masjid Siap Tampung Pemudik

Masjid yang siap menampung pemudik tersebar di beberapa daerah strategis, khususnya di jalur mudik utama di Pulau Jawa dan Bali. Beberapa di antaranya berada di:

  • Jawa Timur: Surabaya, Banyuwangi, Pasuruan
  • Bali: Denpasar, Gilimanuk
  • Jawa Tengah: Semarang, Tegal
  • Jawa Barat: Bandung, Cirebon

Masjid-masjid tersebut berada di dekat terminal, stasiun, dan jalur utama sehingga mudah diakses oleh pemudik yang tertahan.

Pemudik Diimbau Menghormati Perayaan Nyepi

Perayaan Nyepi yang jatuh pada 11 Maret 2025 membuat seluruh aktivitas di Bali dihentikan sementara. Bandara ditutup, jalanan sepi, dan pemadaman listrik dilakukan di banyak tempat. Oleh karena itu, pemudik yang menuju Bali harus menunda perjalanan hingga Nyepi selesai.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk membantu pemudik, sekaligus menjaga kerukunan antarumat beragama. “Kami ingin memberikan solusi bagi pemudik yang tertahan agar tetap merasa nyaman tanpa mengganggu perayaan Nyepi,” ujarnya.

Respons Positif dari Masyarakat

Banyak pemudik yang mengapresiasi inisiatif ini. Salah satunya adalah Ridwan (40), pemudik asal Jakarta yang menuju Denpasar. “Saya paham bahwa Nyepi adalah hari suci bagi umat Hindu, jadi kami harus menunggu. Bersyukur ada masjid yang bersedia menampung kami selama perjalanan,” katanya.

Sementara itu, pengurus masjid di Banyuwangi juga siap menerima pemudik yang membutuhkan tempat beristirahat. “Kami ingin membantu saudara-saudara kita yang sedang dalam perjalanan. InsyaAllah, masjid kami terbuka untuk mereka,” ujar salah satu takmir masjid.

Harapan ke Depan

Dengan adanya program ini, diharapkan pemudik tetap bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman setelah Nyepi berakhir. Selain itu, program ini juga menjadi contoh toleransi antarumat beragama yang semakin mempererat persaudaraan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *