Langkah besar dilakukan Donald Trump dengan menandatangani UU GENIUS, sebuah regulasi ambisius yang disebut-sebut sebagai batu loncatan Amerika Serikat untuk menjadi pusat kripto dunia. Dalam upaya menyaingi dominasi Asia dan Eropa dalam industri blockchain, UU ini dirancang untuk mendorong inovasi, investasi, serta menciptakan lingkungan yang ramah bagi perusahaan aset digital.

UU GENIUS, singkatan dari “Government Embracing New Innovations for a United System,” mencakup serangkaian kebijakan perpajakan, perlindungan investor, hingga kemudahan lisensi operasional bagi perusahaan kripto.

Apa Isi Penting UU GENIUS Trump?

Beberapa poin kunci dari regulasi ini meliputi:

  • Pajak rendah untuk startup kripto yang berbasis di AS.
  • Perlindungan hukum bagi investor retail dan institusional.
  • Sertifikasi blockchain untuk mempermudah integrasi teknologi dalam sektor publik.
  • Pembentukan lembaga khusus pengawas kripto independen di bawah Departemen Keuangan.

Dampaknya terhadap Dunia Kripto Trump

Para analis meyakini bahwa langkah ini bisa mendorong aliran modal besar-besaran ke dalam negeri. Banyak perusahaan yang sebelumnya berbasis di luar AS, terutama di Asia Tenggara dan Eropa Timur, kini mempertimbangkan relokasi ke wilayah AS karena kemudahan regulasi dan insentif fiskal.

Selain itu, status AS sebagai “safe haven” finansial juga bisa meningkatkan kepercayaan global terhadap proyek-proyek blockchain lokal. Dengan kata lain, UU GENIUS bukan hanya regulasi, tapi juga strategi geopolitik untuk dominasi ekonomi digital global.

Menuju “Crypto Capital of the World”?

Dengan dukungan penuh dari pemerintahan Trump dan investor kripto ternama seperti Elon Musk dan Michael Saylor, posisi AS sebagai ibu kota kripto dunia bukan lagi sekadar wacana. Pasar merespons positif dengan lonjakan harga Bitcoin dan Ethereum, menyiratkan keyakinan investor terhadap arah kebijakan ini.


Kesimpulan

Penandatanganan UU GENIUS menandai babak baru dalam sejarah kripto global. Jika implementasinya berjalan lancar, Amerika Serikat bisa benar-benar merebut status sebagai ibukota kripto dunia, meninggalkan pesaingnya jauh di belakang.

Previous post Bitcoin Berpotensi Capai USD 200.000, Ini Analisis Berdasarkan Pola Gelombang Elliott
Next post CFX Hadirkan Tampilan Website Baru, Lebih Modern dan Cepat