
Panas, Serangan Rusia Tewaskan 12 Orang di Ukraina Timur
Serangan Rusia tewaskan 12 orang Ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin meningkat setelah serangan terbaru yang terjadi di wilayah timur Ukraina. Laporan menyebutkan bahwa sedikitnya 12 orang tewas, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Serangan ini menambah panjang daftar korban dalam konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda sejak 2022.
Serangan Rusia tewaskan 12 orang Mematikan di Donetsk
Tragedi ini terjadi di Donetsk, salah satu wilayah yang paling terdampak oleh konflik. Menurut laporan saksi mata, rudal dan drone digunakan dalam serangan tersebut, menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur penting. Selain itu, beberapa rumah warga juga hancur akibat ledakan hebat.
Pihak berwenang setempat mengonfirmasi bahwa serangan ini menargetkan area pemukiman dan fasilitas umum. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dengan tegas mengutuk serangan ini dan menyebutnya sebagai tindakan kejahatan perang. Menurutnya, serangan Rusia semakin membuktikan perlunya dukungan internasional yang lebih besar bagi Ukraina.
Terus Melancarkan Serangan Rusia tewaskan 12 orang
Selain Donetsk, wilayah lain seperti Bakhmut, Avdiivka, dan Kramatorsk juga mengalami serangan intensif. Militer Ukraina menyatakan bahwa Rusia berupaya memperluas pengaruhnya di wilayah timur dengan meningkatkan frekuensi serangan udara.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa serangan ini bertujuan untuk melemahkan pertahanan Ukraina. Namun, pasukan Ukraina terus memberikan perlawanan sengit, meskipun mengalami kerugian besar dalam perang ini. Sangat tidak menguntungkan bagi negara yang diserang
Reaksi Internasional
Komunitas internasional mengecam keras serangan ini. Amerika Serikat, Uni Eropa, dan sekutu Ukraina kembali menyuarakan dukungan mereka dengan memperketat sanksi terhadap Rusia.
Selain itu, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya eskalasi konflik. Ia menyerukan gencatan senjata segera dilakukan guna menghindari lebih banyak korban jiwa di kalangan warga sipil.
Kesimpulan
Serangan terbaru Rusia yang menewaskan 12 orang di Ukraina timur semakin memperburuk situasi perang yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Dengan meningkatnya serangan dan ketegangan, banyak pihak berharap bahwa solusi diplomatik dapat segera ditemukan sebelum korban terus bertambah.