Momen WNI Berdagang di Inggris Bertemu Sesama Orang Indonesia, Auto Ngobrol Bahasa Sunda

Kehangatan Sesama Perantau: WNI yang berdagang Bertemu dan Ngobrol Bahasa Sunda di Inggris

Merantau ke luar negeri sering kali menghadirkan rasa rindu terhadap tanah air. Hal itu dirasakan seorang WNI yang berdagang di Inggris saat bertemu dengan sesama orang Indonesia. Tak butuh waktu lama, mereka langsung berbicara dalam Bahasa Sunda.

Momen ini viral di media sosial setelah seseorang merekam pertemuan tersebut. Awalnya, mereka berbincang dalam bahasa Inggris. Namun, begitu menyadari berasal dari daerah yang sama, mereka langsung beralih ke bahasa ibu.

Berdagang di Negeri Orang, Rindu Suasana Tanah Air

Menjalankan usaha di luar negeri tidaklah mudah. Selain harus menyesuaikan diri dengan budaya setempat, banyak perantau yang merindukan keluarga dan kampung halaman.

Seorang pedagang asal Indonesia di Inggris mengungkapkan bahwa bertemu dengan sesama WNI, terutama dari daerah yang sama, memberikan rasa hangat tersendiri.

“Biasanya saya pakai bahasa Inggris atau bahasa setempat. Tapi kalau ketemu sesama orang Sunda, rasanya seperti di rumah. Ngobrol jadi lebih santai dan penuh canda tawa,” katanya.

Pertemuan semacam ini sering terjadi di berbagai negara. Selain menjadi ajang melepas rindu, interaksi ini juga mempererat persaudaraan sesama perantau.

Bahasa Daerah sebagai Identitas dan Kedekatan Budaya

Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga simbol identitas. Bagi orang Sunda, berbicara dalam bahasa daerah menghubungkan mereka dengan kampung halaman.

Dalam perantauan, bahasa ibu memberi kenyamanan dan nostalgia. Ini juga menjadi cara menjaga budaya tetap lestari meskipun berada jauh dari tanah air.

Reaksi Netizen tentang WNI yang berdagang : Lucu dan Bikin Kangen Kampung Halaman

Momen pertemuan WNI di Inggris ini menarik perhatian netizen. Banyak yang merasa terhibur melihat bagaimana bahasa daerah bisa menyatukan orang-orang di negeri asing.

“Auto akrab kalau ketemu sesama orang Sunda! Serasa ketemu keluarga,” tulis seorang netizen.

“Di luar negeri, denger bahasa daerah sendiri tuh bikin hati hangat,” komentar lainnya.

Banyak yang membagikan pengalaman serupa. Mereka merasa lebih nyaman saat bertemu sesama orang Indonesia di luar negeri dan langsung berbincang dalam bahasa ibu.

Solidaritas WNI di Perantauan

Selain berbicara dengan bahasa yang sama, para WNI di luar negeri sering membentuk komunitas untuk saling mendukung. Mulai dari kelompok sosial hingga acara kebudayaan, semua bertujuan menjaga persaudaraan.

Beberapa komunitas WNI rutin mengadakan acara seperti perayaan Hari Kemerdekaan, bazar makanan Indonesia, hingga pengajian. Dengan adanya komunitas ini, kehidupan perantauan terasa lebih hangat dan penuh kebersamaan.

Kesimpulan: Bahasa sebagai Jembatan Kedekatan

Kisah pertemuan dua WNI di Inggris yang langsung ngobrol dalam Bahasa Sunda ini membuktikan bahwa bahasa daerah mempererat hubungan dan menjaga identitas budaya.

Di tengah perantauan, berbicara dengan bahasa ibu bisa menjadi obat rindu yang ampuh. Selain itu, solidaritas WNI di luar negeri sangat berharga. Saling mendukung dan menjaga budaya bersama bisa membuat kehidupan lebih nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *